Semar kini sedang menjadi trending topic. Topik ini terkait denga erupsi Gunung Merapi yang asapnya berbentuk mirip tokoh wayang Semar.
Seperti yang dicuitkan akun Twitter @FXHarminanto yang sudah mendapat Retweet sebanyak 631 dan disukai 760 oleh pengguna Twiiter.
"Hari ini ada energi positif, datang di tengah rasa was-was orang-orang Jogja.. saya berbincang dengan Pak Purwanto, tentu melalui pesan aplikasi. Ada cerita tentang Gunung Merapi dan kolom material vulkanik menyerupai Ki Lurah Semar."
Hari ini ada energi positif, datang di tengah rasa was-was orang-orang Jogja.. saya berbincang dengan Pak Purwanto, tentu melalui pesan aplikasi.. ada cerita tentang Gunung Merapi dan kolom material vulkanik menyerupai Ki Lurah Semar.. https://t.co/PnY9g1lMrw
— FX. Harminanto (@FXHarminanto) March 28, 2020
Foto itu viral lantaran disebut-sebut menyerupai Semar, tokoh pewayangan yang lekat dengan kebudayaan Jawa.
Disebutkan kemunculan awan Semar merupakan pertanda pagebluk segera berakhir menurut kepercayaan Jawa-Mataram. Pagebluk merupakan istilah Jawa yang digunakan untuk menyebut bencana. Hal ini menjadi banyak perbincangan lantaran Awan Erupsi tersebut menyerupai Eyang Semar.
Pada akun Instagram milik @_infocegatansolo juga mengunggah penampakan erupsi merapi yang menyerupai Ki Lurah Semar.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh infocegatansolo (@_infocegatansolo) pada 28 Mar 2020 jam 7:42 PDT
Di tengah masa tidak pasti Virus Covid-19 saat ini, masyarakat Jawa punya cara tersendiri untuk memegang kepercayaan berpikir positif. Banyak yang mempercayai munculnya sosok Ki Lurah Semar di awan erupsi Merapi merupakan pertanda hal baik akan datang. Dr Purwadi M Hum, Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara yang juga dosen pengajar di UNY pun mengamini hal tersebut.
Menurut Purwadi, Merapi punya peran tersendiri untuk kehidupan manusia. Lahar dan lava menurut dia menjadi beberapa contoh bagaimana Merapi memberikan kehidupan.