JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merombak jajaran direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Pertama, Erick memberhentikan Iman Rachman sebagai Direktur Utama PT PPA (Persero). Iman sendiri saat ini telah diangkat menjadi Direktur Strategi Portofolio dan New Ventures Pertamina.
Sebagai gantinya, Erick menunjuk Ari Soerono sebagai Direktur Utama PT PPA.
Baca juga: Bantuan Tunai untuk Karyawan Dinilai Bisa Tingkatkan Kesenjangan
Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga memberhentikan Direktur Investasi Nasrizal Nazir dan Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen Dikdik Permadi Yoffana.
“Terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut,” ujar Sekertaris Perusahaan PT PPA Edi Winanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/8/2020).
Tak hanya perubahan susunan direksi, perubahan nomenklatur jabatan juga terjadi di PT PPA.
Misalnya, posisi Direktur Investasi diubah menjadi Direktur Investasi 1 dan Direktur Investasi 2. Lalu, Direktur Keuangan dan Dukungan Kerja diubah menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.
Baca juga: Mengenal Bedanya Resesi dan Depresi, Lebih Parah Mana?
Kemudian, Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen diubah menjadi Direktur Restrukturisasi dan pembentukan Direktur Hukum dan SDM yang semula tidak ada.
Dengan adanya perubahan tersebut, maka susunan direksi PT PPA yang baru sebagai berikut:
- Direktur Utama: Ari Soerono
- Direktur Investasi 1: Andry Setiawan
- Direktur Investasi 2: Yadi J. Ruchandi
- Direktur Restrukturisasi: Rizwan Rizal Abidin
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Muhammad Teguh Wirahadikusumah
- Direktur Hukum dan SDM: R. M. Irwan
Baca juga: Lelang Mobil Murah Sitaan Bea Cukai, Honda Jazz Mulai Rp 38,7 Juta
Penulis: Akhdi Martin PratamaEditor: Yoga Sukmana