PEMBALAP berdarah Indonesia-Australia Luis Leeds masih menjaga asa untuk mewakili Indonesia dalam ajang Formula 1. Untuk mewujudkan mimpinya, dia menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zaenudin Amali di Gedung Menpora, Selasa (19/11) siang.
Sebenarnya, Leeds sudah menyampaikan ambisi tersebut kepada Menpora terdahulu Imam Nahrawi pada September 2019. Sayangnya, pertemuan tersebut tidak menemui titik terang.
Untuk itu, Leeds kembali menemui Menpora Zaenudin Amali guna meminta dukungan dalam memperoleh kewarganegaraan Indonesia. Saat ini, dia baru berusia 19 tahun. Sesuai regulasi, Leeds masih boleh memilih kewarganegaraan.
Dalam kunjungan kali ini, dia ditemani Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global Dino Patti Djalal dan ibunya, Eni Marina, yang lahir di Ngawi, Jawa Timur.
*Baca juga: *
Saat ini, Leeds membalap di ajang Australian Formula 4 Championship. Prestasinya tak bisa dipandang sebelah mata. Memperkuat tim AGI Sport, dia berhasil naik podium 19 kali dari 20 balapan. Hebatnya lagi, 9 balapan di antaranya berhasil dilaluinya dengan menaiki podium teratas.
**“Kami sekarang punya pembalap berbakat yang mewakili indonesia. Dia dulu balapan di F4, tapi melihat skill, dia berpotensi naik ke F2 bahkan F1. Sekarang dia meminta arahan Kemenpora. Semoga ini bisa menjadi sumbangsih positif Diaspora untuk Indonesia,” ungkap Dino.
“Selain itu, kami juga ingin meminta dukungan moral kepada Menpora. Tentunya mimpi untuk bermain di F2 hingga F1 tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada dukungan dari berbagai pihak,” lanjutnya.
Zaenudin pun menyambut positif kehadiran Leeds ke kantornya. Politikus Golkar itu juga mengapresiasi kerja Diaspora yang sudah menemukan bakat Leeds dan berpotensi mengharumkan nama Indonesia.
“Pak Dino sudah melakukan pekerjaan luar biasa. Beliau yang menemukan Luis. Setelah ini, kita akan duduk bersama dan membicarakan apa yang bisa Kemenpora lakukan untuk memfasilitasi. Tekad Luis dalam bertanding begitu kuat,” pungkas Zaenudin.(OL-5)
Artikel Asli
Komentar (0)