Kayu manis atau cinnamomum verum memiliki aroma wangi yang khas dengan rasa manis dan pedas. Selain untuk bumbu, herbal ini juga banyak dijadikan sirup atau minuman kesehatan.
Bukan tanpa alasan, ada begitu banyak kandungan kimia yang baik dalam kayu manis, seperti kalsium oksalat, tannin, sinamaldehide, safrole, damar, minyak asiri eugenol, dan zat penyamak.
Selain itu, kayu manis juga mengandung senyawa seperti kumarin, cinnzelanol, benzoat, benzil, dan felandren.
Obat herbal yang satu ini pun mempunyai efek farmakologis yang penting, seperti sebagai antirematik, peluruh keringat (diaphoretic), peluruh kentut (carminative), penghilang rasa sakit (analgesic), meningkatkan nafsu makan, maupun manfaat kayu manis untuk kesuburan.
Bahkan, dalam minyak atsiri herbal ini terkandung sejumlah senyawa berkhasiat obat, seperti betakarofilen, etil sinamat, metil kavikol, dan linalool.
Oleh karena itu, kayu manis sering digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk meningkatkan kesuburan perempuan maupun laki-laki.
Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa informasi penting terkait kayu manis.
1. Manfaat kayu manis untuk kesuburan perempuan
Dikutip dari situs Natural Fertility Info, dijelaskan bahwa selama 10 tahun kandungan kayu manis digunakan untuk mengurangi sistem kekebalan insulin orang-orang dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
PCOS dikenal sebagai sebuah kondisi terganggunya fungsi ovarium, sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam hormon.
Penyakit ini turut memengaruhi produksi insulin yang juga berfungsi mengalirkan glukosa dari saluran darah ke dalam sel-sel jaringan tubuh, sehingga menyebabkan orang-orang dengan PCOS berisiko mengidap diabetes.
Penelitian membuktikan kandungan enzim phosphatidylinositol 3-kinase dalam kayu manis yang dikonsumsi selama delapan minggu mampu menurunkan kekebalan insulin terhadap perempuan dengan PCOS.
Faktor lainnya yang mempengaruhi sulit hamil adalah siklus menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Kondisi ini disebabkan oleh efek kekebalan insulin yang mengganggu hormon perempuan. Salah satu fungsi dari kayu manis dapat meregulasi siklus mestruasi, terutama saat sedang terjadi keluarnya darah yang banyak.
2. Manfaat kayu manis untuk kesuburan laki-laki
Selain bermanfaat meningkatkan kesuburan perempuan, kayu manis juga bermanfaat untuk kesuburan laki-laki.
Pada kayu manis terdapat kandungan proanthocyanidins dan antioksidan polyphenol didalamnya yang berguna untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan tentunya dapat mencegah tubuh dari serangan bakteri, virus, dan serangan radikal bebas.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kayu manis juga diketahui dapat menjaga kualitas sperma laki-laki.
Dengan rutin mengonsumsi kayu manis, sperma akan terlindungi dari kerusakan dan kemampuan renangnya pun akan meningkat.
3. Cara mengonsumsi kayu manis untuk kesuburan
Bagi pasangan suami istri yang tertarik untuk mencoba kayu manis sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan kesuburan, berikut beberapa cara mudah untuk mengonsumsinya:
- Mencampurkan bubuk kayu manis pada masakan
Cara mengonsumsi yang pertama adalah dengan menambahkan bubuk kayu manis pada masakan. Salah satu masakan yang lezat untuk ditambahkan kayu manis adalah sup daging.
- Mencapurkannya dengan teh dan madu
Cara selanjutnya adalah dengan mengolahnya menjadi minuman hangat yang menyehatkan. Kamu bisa mencampurkan kayu manis dengan teh hangat dan juga madu.
- Dengan segelas susu full cream
Cara terakhir adalah dengan mengonsumsi kayu manis yang telah dicampurkan dengan susu. Kamu bisa memilih jenis susu sesuai selera, baik susu full cream ataupun low fat.
Namun untuk kamu yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya gunakanlah susu low fat.
Nah, itulah ketiga informasi penting terkait kayu manis yang dipercaya mampu meningkatkan kesuburan perempuan dan laki-laki.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!
- 5 Rahasia Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan Tubuh
- Jangan Konsumsi Berlebihan, Ini 11 Manfaat Kayu Manis untuk Kehamilan
- Kembali ke Herbal, Ini 7 Resep Promil JSR a la dr. Zaidul Akbar
Komentar (0)