Jakarta - Kejutan besar terjadi kala Manchester City takluk 1-2 dari Lyon di Etihad Stadium, Rabu (19/9/2018) atau Kamis dini hari WIB pada laga fase Grup F Liga Champions.
Dalam laga ini, Manchester City dikejutkan dengan performa Lyon di babak pertama. Tim asal Prancis itu mencetak dua gol melalui Maxwell Cornet dan Nabil Fekir.
"Kami memulai laga dengan lambat, tidak konsisten dalam cara bermain. Kami kalah duel terlalu banyak, kehilangan bola di situasi sulit, dan mereka bisa mencetak dua gol," ucap Mikel Arteta, asisten pelatih Manchester City, saat konferensi pers menggantikan Pep Guardiola yang terkena hukuman.
Manchester City baru bisa merespons di babak kedua. Mereka hanya bisa mencetak satu gol balasan melalui Bernardo Silva.
"Harusnya, Manchester City bisa lebih baik. Kami memang bereaksi sungguh bagus di babak kedua, mengubah beberapa hal untuk mengontrol situasi lebih baik dan menciptakan peluang. Tapi itu tidak cukup," katanya.
Absennya Guardiola
Arteta juga tak memahami permainan buruk yang diperlihatkan Sergio Aguero tanpa sosok Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu tak bisa memimpin Manchester City lantaran mendapat kartu merah saat melawan Liverpool di Liga Champions musim lalu.
"Saya tidak tahu. Realitanya Pep tidak di sini dan kami mengalami kekalahan. Saya tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi jika ia (Pep) di sini," ujar Arteta.
"Yang saya tahu, kami sadar dengan kekuatan dan kelemahan Lyon. Kami semua siap. Sayangnya, kami tidak siap ketinggalan 2-0 saat turun minum, tetapi Anda harus bereaksi."
Tidak Akurat
Mantan pemain Arsenal itu juga menyoroti kelemahan anak asuhnya saat melawan Lyon. Arteta menyayangkan 86 umpan pemain Manchester City yang tidak akurat. Mereka juga membuang 13 peluang yang didapat di pertahanan Lyon.
"Para pemain tidak sempurna, terkadang mereka mengalami hari yang buruk, terkadang lebih baik. Saya tidak bisa menyalahkan usaha mereka. Saya tidak akan menghakimi mereka karena kami kalah," kata Arteta mengakhiri.
Artikel Asli
Komentar (0)