HANGZHOU, KOMPAS.com - Transaksi penjualan Global Shopping Festival 11.11 Tahun 2019 yang digelar Alibaba Group menembus angka 268,4 miliar Renminbi atau ekuivalen Rp 538,5 triliun pada prosesi penutupan, Selasa (12/11/2019) pukul 00.00 waktu China Standard Time GMT +8.
Jumlah transaksi berbasis gross merchandise volume (GMV) ini mematahkan pencapaian Global Shopping Festival 11.11 tahun 2018 senilai 213,5 miliar Renminbi atau setara Rp 428,3 triliun.
Sejatinya, pergelaran pesta belanja online terbesar di dunia ini bakal menciptakan rekor-rekor baru. Terbukti, gelaran pesta belanja baru berjalan 1 menit 8 detik saja sudah meraup angka penjualan 1,0 miliar Renminbi atau Rp 14,036 triliun!
Menyusul catatan-catatan baru lainnya yang dibukukan selama pelaksanaan Global Shopping Festival 11.11 Tahun 2019 berlangsung.
Baca juga: Dua Jam Jelang Penutupan Pesta Belanja, Alibaba Cetak Rp 501 Triliun
Di antaranya adalah dalam satu jam pertama, GMV dari transaksi yang dibayarkan dengan Alipay mencapai 12 miliar dollar AS atau setara Rp 168,45 triliun.
Dalam dua jam pertama, total GMV dari transaksi yang dibayarkan dengan Alipay adalah 18,32 miliar dollar AS (Rp 257,1 triliun). Pencapaian GMV tersebut telah melampaui catatan GMV 11.11. tahun 2015 (RMB 91,2 miliar) dan 2016 (RMB 120,7 miliar).
Pada momen puncak, total pesanan pada festival belanja 11.11 mencapai 544.000 pesanan per detik, yaitu 1.360 kali lipat lebih banyak dari jumlah pesanan pada festival belanja 11.11 yang pertama kali diadakan tahun 2009.
Pada satu jam pertama sejak 11.11 dimulai, berikut ini daftar negara dengan jumlah penjualan tertinggi ke China: Jepang, Amerika Serikat, Korea, Australia, Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Kanada, Selandia Baru.
Adapun 10 kategori teratas produk impor yang dibeli konsumen Tiongkok berdasarkan GMV, Suplemen makanan untuk kesehatan, masker wajah, susu bayi dan balita, makeup, popok, set perawatan kulit, emulsion (bagian dari perawatan kulit), serum kulit wajah, pembersih wajah, dan nutrisi bayi dan balita.
Penulis: Hilda B AlexanderEditor: Hilda B Alexander
Artikel Asli
Komentar (0)