Bobo.id – Makanan ringan apa yang jadi favoritmu?
Ada yang suka keripik kentang, ada yang suka kacang-kacangan, dan berbagai makanan ringan lainnya.
Teman-teman mungkin juga tahu bahwa kemasan makanan ringan tidak sepenuhnya terisi makanan.
Yap, ada sisa ruang yang terisi udara pada kemasan makanan ringan.
Rupanya ada alasan mengapa produsen makanan tidak mengisi penuh kemasan makanan ringan, lo.
Udara dalam Kemasan Makanan Ringan
Meskipun kita merasa ada banyak udara pada kemasan makanan ringan yang kita makan, ada maksud dari pengisian udara dalam kemasan ini, teman-teman.
Pengisian udara dalam kemasan makanan ringan itu namanya 'slack fill’.
Produsen makanan ringan mengisi udara dalam kemasan untuk melindungi produk makanan di dalamnya agar tidak rusak.
Ini dilakukan karena makanan itu akan menempuh perjalanan panjang dari pabrik pembuatan sampai akhirnya bisa dijual di toko.
Ruang udara di setiap kemasan berperan sebagai bantalan udara yang mencegah makanan di dalamnya menjadi remuk.
Bantalan udara ini penting karena produk makanan ditumpuk satu sama lain selama proses pengiriman.
Apakah Kemasan Makanan Ringan Diisi Angin Biasa?
Gas yang dimasukkan ke dalam kemasan makanan ringan itu bukanlah oksigen, teman-teman, melainkan nitrogen.
Oksigen bisa menyebabkan makanan seperti keripik kentang jadi basi dan minyak pada makanan menjadi berbau.
Kelembapan di udara sekitarnya juga bisa membuat keripik jadi melempem atau tidak renyah lagi.
Nitrogen dalam kemasan makanan bisa membuat makanan ringan tetap segar dan renyah.
Oh iya, jangan khawatir, gas nitrogen ini tidak berbahaya bagi kita, kok.
Berat Makanan Ringan dalam Kemasan
Meski begitu, ada aturan yang mengatur bahwa produsen makanan ringan harus menunjukkan berat bersih produk, yang artinya berat asli makanan, teman-teman.
Jadi, ketika kita membeli makanan ringan, ukuran kemasan belum tentu menunjukkan isi berat makanan itu. Karenanya jangan lupa baca dengan teliti berat bersih yang tertera pada kemasan, ya.
Komentar (0)