INDOSPORT.COM - Legenda Indonesia, Flandy Limpele, memberi respons berkelas usai anak asuhnya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, jadi sasaran kritik setelah tersingkir dari wakil Jepang di kejuaraan bulutangkis Hong Kong Open 2019.
Pada babak pertama Hong Kong Open 2019, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty memang menghadapi pasangan dari Jepang yang bernama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Akan tetapi, ganda putra India itu menelan kekalahan dengan skor 21-17, 16-21, dan 17-21.
Karena kekalahan tersebut, Satwik/Chirag mendapat komentar negatif dari netizen Indonesia. Akun Instagram bernama merinsinuraya berkata bahwa wakil India itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan bintang Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (The Minions).
Ungakapn berkelas Flandy Limpele kepada netizen
"Cuma segini doang kekuatan cireng md India… Masih jauhhhh lah sama minions. Dilatih lagi coach Flandy Limpele," tulis akun Instagram merinsinuraya yang mengomentari unggahan badmintoncintadamai mengenai hasil pertandingan tersebut.
Menanggapi hal ini, pelatih Satwik/Chireg yang juga merupakan legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele, langsung melakukan capture komentar tersebut dan ia unggah lewat story Instagram miliknya disertai respons yang sangat bijaksana.
"Makasih ya untuk ketawa dan supportnya, semoga ini jadi pelajaran untuk si cirenk dan team. Sometimes, bad things happened, yet it happens mostly because our fault," tulis Flandy di dalam storynya tersebut disertai tagar #learnfrommistakes.
Ada dua hal positif yang dilontarkan oleh legenda Indonesia itu melalui tulisannya. Pertama, Flandy tidak tersinggung meski anak asuhnya dibanding-bandingkan dengan Marcus/Kevin. Kedua, ia tetap rendah hati dengan menuliskan bahwa kekalahan tersebut adalah akibat kesalahan mereka (atlet dan pelatih) sendiri.
Jika memang mau dibandingkan, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty memang belum setara dengan Kevin/Marcus. Pasalnya, saat ini ganda putra India itu baru menempati peringkat tujuh, sedang The Minions tetap perkasa di posisi satu BWF.
Meski demikian, tidak ada gunanya melempar komentar negatif seperti itu. Karena, segala sesuatu butuh proses. Satwik/Chirag sendiri baru saja naik peringkat dari ranking sembilan ke ranking tujuh. Sehingga, dengan kerja keras dan kegigihan, bukan tidak mungkin anak asuh Flandy Limpele itu bisa sejajar dengan Kevin/Marcus atau bahkan melampauinya.
Artikel Asli
Komentar (0)