Jakarta, IDN Times - Tangis haru istri Kolonel Kav Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution Hendari, mengiringi prosesi serah terima jabatan Komandan Kodim (Dandim) 1417 Kendari yang digelar pada Sabtu kemarin (12/10).
Irma yang turut mendampingi suaminya tak henti-hentinya mengeluarkan air mata. Ia tak menyangka ketikan jari-jemarinya di media sosial berujung pada pencopotan jabatan suaminya. Selain dicopot dari jabatannya, Kolonel Hendi juga harus menjalani penahanan selama 14 hari, karena melakukan pelanggaran disiplin tingkat ringan.
Sebagai prajurit TNI, Hendi pun siap dicopot dari jabatannya sebagai Dandim karena perbuatan sang istri. "Saya prajurit yang setia dan hormat kepada putusan pimpinan," kata Hendi seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Ada rasa penyesalan Irma yang begitu besar pada suaminya, kendati Kolonel Hendi terlihat sabar dan lebih tegar. Di sela serah terima jabatan itu, juga terekam kamera keduanya begitu erat bergenggaman tangan.
Komentar Irma dinilai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa tidak pantas. Sebab, Irma yang notabene istri seorang prajurit malah menyampaikan komentar nyinyir mengenai peristiwa penusukan yang dialami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Akun Facebook Irma memang sudah dihapus, namun tangkapan layarnya sudah beredar luas di publik. Ada dua tangkapan layar yang beredar di media sosial. Unggahan pertama, tertulis: "jangan cemen, Pak.. Kejadianmu tidak sebanding dengan berjuta nyawa yang melayang."
Sementara, dalam unggahan kedua, Irma menulis "Teringat kasus Pak Setnov, … bersambung rupanya pake pemeran pengganti." Memang di kedua unggahan tersebut tidak menyebut nama Wiranto. Namun, diduga unggahan tersebut ditujukan kepada mantan Panglima ABRI itu.
Tidak hanya kolonel Hendi yang mengalami nasib dicopot lalu ditahan, peristiwa serupa turut dihadapi oleh sersan dua Z yang berdinas di kavaleri berkuda di Bandung dan Peltu YNS dan berdinas di Lanud Muljono Surabaya.
Berikut foto-foto hasil jepretan jurnalis foto Antara, saat-saat sertijab Kolonel Hendi dengan Kolonel Infantri Alamsyah yang berlangsung di Aula Tamalaki Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10).
1. Kolonel Hendi berjabat tangan dengan Kolonel Infantri Alamsyah usai serah terima jabatan
2. Kolonel Hendi menggenggam erat tangan Irma
3. Irma tak kuasa menahan tangis di sela-sela upacara serah terima jabatan suaminya
Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat dalam menggunakan media sosial dan juga interal TNI dalam mengambil kebijakan, ya guys.
Artikel Asli
Komentar (0)